Rabu, 13 November 2013

Tugas ISD 2 - Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Nama : Achmad Syarif H.
Kelas : 1KA15
NPM : 10113100
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Individu, Keluarga, dan Masyarakat
  1. Individu
    • Berasal dari kata latin, ”Individuum” artinya ”Yang Tidak Terbagi”. Maksud dari ”yang tidak terbagi” di sini adalah bukan manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan demikian pendapat Dr. A. Lysen.
    • Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai makhluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, ratio dan rukun.
      1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
      2. Rasa merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.
      3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
      4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai, dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok sosial yang sering disebut masyarakat.
    • Makna Individu, manusia adalah makhluk individu. Individu adalah sebutan yang menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas, bukan berarti manusia tidak terbagi melainkan suatu kesatuan yang terbatas menjadi seorang manusia. Individu merupakan tiap manusia memiliki kesatuan serta keterbatasan yang berbeda satu dengan yang lainnya, batasan inilah yang membedakan setiap individu.
  2. Keluarga
    • Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu.
    • Ada beberapa pandangan atau anggapan mengenai keluarga.
      • Menurut Sigmund Freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Lain halnya Adler berpendapat bahwa mahligai keluarga itu dibangun berdasarkan pda hasrat atau nafsu berkuasa.
      • Durkheim berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik , ekonomi dan keluarga.
      • Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itub untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
    • Makna Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Disini kita sebutkan 5 macam sifat terpenting, yaitu:
      1. Hubungan suami-isteri.
      2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
      3. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.
      4. Milik atau harga benda keluarga.
      5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama.
  3. Masyarakat
    • Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
    • Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
    • Ada beberapa pengertian masyarakat :
      1. Menurut Selo Sumarjan (1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
      2. Menurut Koentjaraningrat (1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
      3. Menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
      4. Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara     kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
      5. Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
      6. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
    • Makna Masyarakat seperti halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula definisi-definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Mengenai arti masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat itu, seperti misalnya :
      1. R. Linton : Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
      2. M.J Herskovist : Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
      3. J.L Gillin dan J.P Gillin : kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
      4. S.R Steinmetz : Kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan yang erat dan teratur.
      5. Hasan Shadily : Golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau   karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Urbanisasi dan Urbanisme
  1. Urbanisasi
    • Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota. Tanda- tanda urbanisasi adalah sebagai berikut:
      • Terjadinya arus perpindahan penduduk dari desa ke kota
      • Bertambahnya jumlah tenaga non agraris di sektor sekunder dan tersier
      • Tumbuhnya pemukiman menjadi kota
      • Meluasnya pengaruh perkotaan di daerah pedesaan seperti dalam aspek ekonomi, sosial budaya, psikologis
    • Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun dengan cepat, hal itu tergantung pada keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut menyangkut 2 aspek, yaitu :
      • Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota
      • Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk dari desa desa
    • Sehubungan dengan proses di atas, maka ada beberapa penyebab yang mengakibatkan suatu daerah tempat tinggal mempunyai penduduk yang baik. Artinya, penyebab utama suatu daerah mempunyai daya tarik sedemikian rupa, sehingga menimbulkan pendatang yang semakin banyak. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebab sebabnya adalah sebagai berikut:
      • Daerahnya termasuk jadi pusat pemerintahan atau menjadi ibukota
      • Tempat tersebut letaknya sangat strategis untuk usaha usaha perdagangan / perekonomian
      • Adanya industri di daerah tersebut
    • Proses urbanisasi akan menimbulkan hal- hal tertentu, Hal- hal tersebut adalah sebagai berikut:
      • Terbentuknya kawasan suburban
      • Meningkatnya jumlah orang- orang yang tak mempunyai pekerjaan tetap
      • Masalah pemukiman
      • Lingkungan hidup kurang sehat
      • Kerawanan sosial
      • Pengaruh negatif terhadap pendidikan generasi muda
  2. Urbanisme
    • Dalam kepustakaan geografi, pandangan seorang geografiwan terhadap ‘urbanisasi’ ini ialah sebuah kota sebagai sesuatu yang integral, dan untuk memiliki pengaruh ata unsur yang dominan dalam sistem keruangan yang lebih luas tanpa mengabaikan adanya jalinan yang erat antara aspek politik, sosial dan aspek ekonomi dengan wilayah di sekitarnya. Istilah ‘urbanisme’ sendiri dikaitkan dengan perilaku hidup atau cara hidup di kota.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar